Kata Jakarta | Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dan Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR Dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO menilai aktifitas fisik sejak usia dini tak hanya berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak.
Namun, lanjutnya, juga bermanfaat terhadap pola pikir dan mental jika nantinya sang anak sudah menginjak usia dewasa. Anak yang rajin melakukan aktifitas fisik atau berolahraga akan lebih terbuka dengan sesuatu hal yang baru.
"Seseorang yang aktif bergerak sejak dini ternyata lebih terbuka terhadap pengalaman baru, selalu tergerak untuk mencobalah hal baru jadi, dia tidak akan takut," kata Listya, Jakarta dilansir inilah.com, Selasa (26/12/2023).
Listya melanjutkan, anak-anak yang aktif berolahraga sejak masa sekolah juga akan membawa rutinitas tersebut ke jenjang dewasa. Sehingga dengan begitu, kebugarannya akan tetap terjaga.
"Namun perlu diketahui, bahwa manfaat, anak aktif berolahraga sejak dini, hanya memiliki dampak positif, kalau dijaga dengan rutin, jadi kalau cuma waktu anak aja habis itu enggak, juga enggak akan ada manfaatnya," sambungnya.
Kemudian, manfaat dari melakukan aktifitas sejak dini pada anak tak lain ialah mendapatkan riwayat kesehatan yang lebih baik di banding anak yang jarang berolahraga.
Olahraga atau aktifitas fisik tak hanya dapat membangun kesehatan otot dan tulang, tetapi juga dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas, mengurangi faktor risiko dari penyakit metabolik seperti diabetes, penyakit jantung, kemudian mengurangi kecemasan dan depresi.
"Juga tentu saja memberikan pengaruh positif pada konsentrasi, daya ingat dan perilaku di dalam kelas pada akhirnya semuanya apakah itu aktivitas fisik latihan fisik maupun olahraga ini akan membawa seorang anak untuk menjadi sehat dan lebih jauh akan mencapai titik bugarnya," pungkas Listya. [roji]
Comments0