Kata Jakarta | Majalah Forbes asal Amerika Serikat, kembali
merilis daftar orang terkaya di Indonesia terbaru per akhir Desember 2023, pada
Selasa (26/12/2023).
Dalam laporan Forbes, konglomerat Prajogo Pangestu menduduki
posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Pemilik PT Barito Pacific
Timber ini, memiliki kekayaan sebesar USD55,2 miliar atau sekitar Rp852
triliun.
Angka kekayaan Prajogo Pangestu mengalami kenaikan
siginifikan dari tahun ke tahun. Kenaikannya tembus 982 persen dari kekayaannya
tahun 2022 sebesar USD5,1 miliar atau setara dengan Rp78,95 triliun.
Prajogo dibuntuti oleh Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan
Resource Tbk dengan kekayaan sebesar 27,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp427
triliun.
Sedangkan duo konglomerat pemilik BCA dan Djarum, Robert
Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono atau Hartono bersaudara berada di
posisi tiga dan empat.
Robert Budi Hartono tercatat memikiki harga kekayaan sebesar
USD25,7 miliar atau sekitar Rp396 triliun.
Sedangkan Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan sebesar
USD24,6 miliar atau sekitar Rp379 triliun.
10 Orang Terkaya
Indonesia
Lalu, siapa lagi yang masuk dalam jajaran orang terkaya di
Indonesia versi Forbes? Berikut 10 orang terkaya di Indonesia terbaru versi
Forbes:
1. Prajogo Pangestu, dengan kekayaan sebesar USD55,2 miliar
atau sekitar Rp852 triliun.
2. Low Tuck Kwong, dengan kekayaan sebesar USD27,7 miliar
atau sekitar Rp427 triliun.
3. Robert Budi Hartono dengan kekayaan sebesar USD25,7
miliar atau sekitar Rp396 triliun.
4. Michael Bambang Hartono, dengan kekayaan USD24,6 miliar
atau sekitar Rp379 triliun.
5. Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD8,6 miliar atau
sekitar Rp132 triliun.
6. Chairul Tanjung, dengan kekayaan USD5,7 miliar atau
sekitar Rp87 triliun.
7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, dengan kekayaan USD4,5
miliar atau sekitar Rp69 triliun.
8. Dewi Kam, dengan kekayaan USD4,5 miliar atau sekitar Rp69
triliun.
9. Djoko Susanto, dengan kekayaan USD4,3 miliar atau sekitar
Rp66 triliun.
10. Tahir dan keluarga, dengan kekayaan USD4,2 miliar atau sekitar
Rp64 triliun. (dz)
Comments0